Langsung ke konten utama

Pengertian Agroindustri dan Menurut Para Ahli Agroindustri

Definisi Agroindustri 
     Agroindustri berasal dari dua kata agricultural dan industry yang berarti suatu industri yang menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku utamanya atau suatu industri yang menghasilkan suatu produk yang digunakan sebagai sarana atau input dalam usaha pertanianAgroindustri merupakan kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang, dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut. Proses yang digunakan mencakup pengubahan dan pengawetan melalui perlakuan fisik atau kimiawi; yaitu penyimpanan, pengemasan dan distribusi. Produk tersebut dapat merupakan produk akhir yang siap dikonsumsi ataupun sebagai produk bahan baku industri lainnya. 

Agroindustri yang didefinisikan menurut para ahli :
  •  Austin (1981) ; yakni perusahaan yang memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman ) atau hewani (dihasilkan oleh hewan).
  • Soeharjo (1991) ; Agroindustri adalah pengolahan hasil pertanian dan karena itu bagian dari enam subsistem agribisnis yang disepakai selama ini yaitu subsistem penyediaan sarana produksi dan peralatan, usahatani, pengolahan hasil (agroindustri), pemasaran, sarana, dan pembinaan.
  • Manalili dan Sajise (1996) ; Agroindustri adalah fase pertumbuhan setelah pembangunan pertanian, tetapi sebelum pembangunan tersebut memulai ketahapan pembangunan industri. Jadi setelah pembangunan pertanian diikuti oleh pembangunan agroindustri kemudian pembangunan industri.
  • Sarigih (2000) ; Agroindustri dapat digolongkan menjadi 4 (empat ) yang meliputi : agroindustri pengolahan hasil pertanian, agroindustri yang memproduksi peralatan dan mesin pertanian, agroindustri input pertanian (termasuk pestisida, pupuk, herbisida, dan lain- lain) dan agroindustri jasa sektor pertanian.

     Agroindustri termasuk bagian kompleks industri pertanian, sejak produksi bahan pertanian primer, industri pengolahan atau transformasi sampai penggunaannya oleh konsumen. Agroindustri termasuk kegiatan yang memiliki banyak korelasi (hubungan) seperti produksim pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, pendanaan, pemasaran, dan distribusi produk pertanian. Agroindustri dapat digolongkan ke dalam aktiviti ekonomi yang berorientasikan sumber bahan input (resources oriented) karena bahan mentah merupakan industri yang mengurangi bahan berat (weight losing material) serta mempunyai ciri sebagai berikut ;
  1. Bahan mentahnya mudah rusak atau busuk sehingga memerlukan pembuatan secepatnya;
  2. Bahan Mentahnya mengalami pengurangan berat setelah mengalami pembuatan dan memerlukan lokasi agroindustri ( tempat pengolahan) yang dekat dengan lokasi sumber bahan mentah untuk mengurangi biaya pengeluaran.