Langsung ke konten utama

Perbedaan Definisi Teori Produksi dan Produktivitas

Perlu kita ketahui adanya perbedaan dari pengertian  Teori Produksi dan Produktivitas. Sebelum kita mengulas apa perbedaan dari kedua teori ini. Mari kita simak bersama- sama dibawah ini :

Teori Produksi

Produksi adalah segala kegiatan yang ditujukan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang. Teori produksi mempelajari tentang perilaku produsen dalam menentukan berapa output yang akan dihasilkan atau ditawarkan pada berbagai tingkatan harga sehingga keuntungan maksimal dapat dicapai. Produksi merupakan hasil akhir dari suatu proses produksi. Pendapatan yang diterima oleh produsen sangat tergantung kepada produksi yang akan diperoleh, sedangkan produksi tergantung dari faktor produksi yang ada (Poli, 1992)

Produksi ditinjau dari pengertian teknis merupakan suatu proses pendayagunaan sumber- sumber yang telah tersedia dengan mana diharapkan terwujudnya hasil yang lebih dari segala pengorbanan yang telah diberikan. Ditinjau dari pengertian ekonomi merupakan suatu proses pendayagunaan segala sumber yang tersedia untuk mewujudkan hasil yang terjaminkualitas dan kuantitasnya, terkelola dengan baik, sehingga merupakan komoditi yang dapat diperdagangkan sehingga tercapailah usahatani yang produktivitas (Kartasapoetra, 1988).

Sedangkan ;

Teori Produktivitas

Produktivitas merupakan hasil per satuan lahan, tenaga kerja, modal (misalnya ternak, uang), waktu atau input lainnya (misal uang tunai, energi, air dan unsur hara). Orang luar cenderung mengukur produktivitas usaha tani menurut hasil total biomasssa, hasil komponen- komponen tertentu (misalnya gabah, jerami, kandungan protein), hasil ekonomis atau keuntungan sering kali memandang perlu untuk memaksimalkan hasil per satuan lahan. Keluarga petani dan mendefinisikan produktivitas, mungkin dengan satuan tenaga kerja yang dibutuhkan pada saat penaaman atau penyiangan, atau dengan satuan air irigasi yang dimanfaatkan. Memang penting sekali, bahwa orang luar perlu menyadari parameter ini, karena parameter ini sangat menentukan bagi petani (Reinjntes dkk, 1999).

Produktivitas mengandung arti sebagai perbandingan antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumberdaya yang digunakan (input). Dengan kata lain bahwa produktivitas memiliki dua dimensi. Dimensi pertama adalah efektivitas yang mengarah pada pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas , kuantitas dan waktu. Dimensi kedua yaitu efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya (Umar, 1998). 






(Sumber