Langsung ke konten utama

Jadilah Petani

Petani merupakan seseorang yang bergerak di bidang pertanian, utamanya dengan cara melakukan pengelolaan tanah dengan tujuan untuk mengembangkan atau memelihara tanaman pangan, tanaman hortikultura. Petani pun mengharapkan memperoleh hasil setelah memelihara tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun usaha yang sedang mereka lakukan. Mereka juga dapat menyediakan bahan mentah bagi industri seperti serelia untuk minuman beralkohol, buah untuk jus, tembakau untuk rokok (udud), padi untuk pangan, wol untuk pakaian, dan lain- lainnya. 

Setiap orang bisa menjadi petani, asalkan punya sebidang tanah atau lebih untuk memulai memelihara tanaman. Bukan berarti pemilik tanah harus mencangkul tanah dan memelihara tanaman seorang diri. Akan tetapi bisa mempekerjakan orang lain untuk memelihara tanaman milik pemilik tanah dan bisa kerja sama dengan bergabung di dalam organisasi poktan (kelompok tani) atau Gapoktan ( Gabungan Kelompok Tani) agar bisa menghasilkan banyak pendapatan di bandingkan dengan bekerja seorang diri.

Sejarah Petani

Sejarah kehidupan Petani, dari aman Neoklitik atau disebut sebagai zaman Perunggu pada tahun 5000 hingga 4000 Sebelum Masehi, manusia sudah melakukan bercocok tanam hingga era global sekarang. Menjadi petani memiliki perbedaan artian yang sangat jauh. Pada zaman kerajan dahulu, petani bukan saja dijadikan sebagai tenaga kerja murah, atau gratis tapi sebagai objek pajak. Masa peperangan di zaman kerajaan terdahulu, salah satu pihak raja membebaskan tanah milik komunitas agama dari pajak, memungut pajak dan menuntut kerja rodi kepada warga desa.